Pada hari Sabtu tanggal 16 November 2024 telah dilaksanakan Workshop Praktik yang bertemakan "Pelatihan Praktik dan Pemasaran Batik" yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan dan Guru Sekolah Dasar UMM di Aula GKB 3. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis dalam membatik, serta pemahaman mengenai strategi pemasaran produk batik, dengan melibatkan peserta dalam sesi pemaparan materi dan praktik langsung.
Acara dimulai dengan pemberian materi oleh pemateri yang berkompeten di bidang batik. Pemateri menjelaskan berbagai teknik dalam pembuatan batik, mulai dari sejarah batik, filosofi yang terkandung di dalamnya, hingga cara-cara modern yang digunakan dalam proses pembuatan batik. Menurut pemateri ada beberapa tips mengahargai batik, yaitu dengan mengenakan batik, belajar memebuat batik, mendukung pengrajin batik lokal, dan mengenalkan batik. Materi ini memberikan wawasan baru bagi peserta tentang pentingnya melestarikan seni batik dan potensi besar batik dalam pasar industri kreatif.
Setelah sesi materi, kegiatan berlanjut ke sesi praktik yang diadakan di Kantin GKB 1. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok, di mana setiap kelompok diberikan kesempatan untuk membuat batik pada tote bag menggunakan teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Setiap peserta diberi kebebasan untuk berkreasi, menghasilkan desain yang unik dengan memanfaatkan lilin dan pewarna alami. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan kekompakan antara peserta.
Acara ini ditutup pada tanggal 1 Desember 2024 dengan kegiatan pemasaran batik yang diadakan di Car Free Day Ijen, Malang. Peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan dan memasarkan tote bag batik yang telah mereka buat. Melalui kegiatan pemasaran ini, mereka tidak hanya belajar tentang teknik pembuatan batik, tetapi juga tentang cara mempromosikan produk kreatif mereka kepada masyarakat luas. Pengunjung Car Free Day tampak antusias melihat hasil karya batik para peserta, serta mendapatkan informasi lebih lanjut tentang proses pembuatan batik yang ramah lingkungan dan bernilai seni tinggi.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari peserta dan masyarakat, serta berhasil memberikan pengalaman langsung dalam pembuatan dan pemasaran batik. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di masa depan untuk lebih mengenalkan batik sebagai warisan budaya Indonesia dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bidang industri kreatif.
Foto peserta workshop Pratik membuat batik Universitas Muhammadiyah Malang. (Dok.Pribadi/Pdd)